Selandia Baru Ingin Raih Sertifikat Sebagai Dark Sky Nation
Selandia Baru bertekad untuk mendapatkan sertifikasi sebagai dark sky nation atau negara langit gelap.
Saat ini, baru ada satu negara di dunia, yaitu Niue, negara kepulauan di Samudra Pasifik Selatan yang memiliki sertifikasi dari International Dark Sky Association (IDA).
Saat ini, Selandia baru memang masih mengalami polusi cahaya.
Namun negara itu disebut akan melakukan segala upaya untuk menguranginya lebih jauh dan mempertahankan pemandangan langit malamnya yang murni.
Target Selandia Baru itu bisa dibilang cukup sulit, karena polusi cahaya telah mempengaruhi 80 persen bumi.
Namun, inisiatif yang dimulai dari masyarakat adat Maori itu akan tetap diupayakan dengan menyebarkan kesadaran akan pentingnya ekologi dan budaya pelestarian langit gelap.
“Bahasa kami dan praktek budaya yang berbeda serta kepercayaan muncul dari pengamatan kami terhadap langit malam,” kata Rangi Matamua, seorang astronom dan profesor Matauranga Maori (pengetahuan Maori) di Universitas Massey.
Langit gelap yang luar biasa di Selandia Baru lebih dari sekadar pemandangan yang indah dan memiliki makna khusus bagi orang Mori.
Mereka mengikuti maramataka (kalender lunar) untuk mengidentifikasi waktu dan musim terbaik untuk menanam, memanen , memancing dan berburu.
Apa itu Dark Sky Nation? Menurut International Dark Sky Association (IDA), dark sky nation didefinisikan sebagai tanah yang memiliki kualitas luar biasa atau istimewa dari malam berbintang dan lingkungan nokturnal yang secara khusus dilindungi untuk ilmu pengetahuan, alam, pendidikan, warisan budaya dan/atau publik.
kenikmatan.
Berdasarkan catatan, hanya ada 115 taman langit gelap, 16 cagar alam langit gelap dan 20 cagar alam langit gelap di dunia.
Dan sampai saat ini, hanya ada satu negara langit gelap di dunia, Niue, yang disertifikasi pada 2020.
Langit gelap itu juga sangat penting bagi burung nokturnal yang datang ke darat untuk mempersiapkan sarang mereka.
Ini juga membantu burung migran yang menggunakan posisi bintang untuk menavigasi langit malam.
Selain itu, kegelapan juga penting bagi serangga karena cahaya buatan di malam hari dapat mengurangi aktivitas mereka.
TIMES OF INDIA | NDTV