Pembalut yang digunakan selama menstruasi sangat mempengaruhi kenyamanan perempuan selama beraktivitas. Mendapatkan produk ini pun sangat mudah karena ada banyak merek yang tersedia. Salah satunya Laurier yang terbilang populer di Indonesia. 

Kendati demikian, Anda perlu mengenali dulu jenis pembalut yang sesuai aktivitas, volume darah yang keluar, sampai durasi menstruasi. Untuk lebih lengkapnya, mari simak informasi seputar tips memilih hingga menggunakan pembalut berikut ini!

• Kenali jenis pembalut di pasaran

Pembalut yang Anda temukan di toko online maupun offline umumnya diproduksi sesuai tingkat ketebalan. Hal ini mencakup daya serap, jenis bahan yang dipakai, sampai gaya atau desain. Untuk itulah perempuan perlu mengenali sebanyak apa darah yang keluar serta durasinya di setiap siklus.

Sebagai contoh, untuk menstruasi dengan intensitas aliran ringan sampai sedang dapat ditahan memakai pembalut tipis. Sementara yang tebal direkomendasikan untuk intensitas deras.

• Perhatikan cara pemasangan pembalut

Sebelum memasangkan pembalut pada celana dalam, cucilah tangan memakai air dan sabun. Tujuannya adalah mencegah paparan bakteri yang dapat meningkatkan risiko infeksi. Bersihkan pula area genital memakai tisu yang dibasahi air hangat atau tisu basah bebas alkohol maupun parfum.

Hati-hati saat Anda memasangkan bagian perekat pembalut pada celana dalam. Jika pembalut memakai sayap, lipat ke bagian bawah celana dalam untuk mencegah pergeseran.

• Sesuaikan posisi pembalut pada celana dalam

Sebagian merek pembalut menyertakan ukuran untuk membantu Anda menyesuaikannya dengan ukuran celana dalam. Informasi ini pula yang akan mencegah salah pilih produk. Ukuran yang terlalu kecil atau besar pastinya bakal mengurangi kenyamanan selama beraktivitas.

Ketika membeli pembalut dengan ukuran tepat, akan lebih mudah juga memastikan posisinya supaya tak mudah bergeser sampai lepas. Apalagi buat Anda yang aktif sehari-hari.

• Ganti rutin pembalut dengan yang baru 

Pembalut ukuran besar dan tebal memang bakal menunjang Anda beraktivitas dalam waktu lama. Namun, kebiasaan memakai pembalut berjam-jam malah meningkatkan kelembapan sampai iritasi di area genital. Jadi, hindari rasa malas untuk ganti pembalut saat datang bulan.

Pembalut sebaiknya diganti setiap 4-6 jam. Frekuensinya bisa berbeda mengikuti intensitas aliran darah maupun siklus menstruasi setiap individu.

• Jangan buang pembalut bekas sembarangan

Satu kebiasaan yang masih sering dilakukan sejumlah perempuan adalah membuang pembalut bekas sembarangan. Alasannya entah karena jijik atau buru-buru. Hindari kebiasaan buruk tersebut, sebab limbah ini dapat mengotori lingkungan sampai menyumbat saluran.

Sebelum dibuang ke tempat sampah, Anda bisa melipat dan menaruhnya di kantung plastik hitam. Ikat kuat supaya tak kotorannya tak berceceran.

Mudah-mudahan tips ini memudahkan Anda untuk mengenakan pembalut dari Laurier untuk menjalankan berbagai aktivitas seru!