5 Cara Mengecilkan Pori-pori Kulit yang Disarankan Dokter
Pori-pori kulit adalah lapisan struktural kulit yang akan selalu ada.
Suka atau tidak, itu tidak bisa dihapus atau dihilangkan.
Tidak ada masker atau strip yang akan melenyapkan pori-pori.
Tapi, pori-pori bisa tampak lebih kecil.
Ada beberapa produk perawatan kulit dan tips yang disarankan dokter kulit untuk menghilangkan kotoran dan membuat pori-pori terlihat kurang terlihat.
Berikut tips untuk mengecilkan pori-pori kulit yang disarankan dokter.
1.
Gunakan asam Asam alfa hidroksi (AHA), seperti asam glikolat, dan asam beta hidroksi (BHA), seperti asam salisilat, adalah bahan utama dalam hal penetrasi dan membersihkan pori-pori.
“AHA dan BHA melarutkan hubungan antara sel-sel dan permukaan kulit, itu pada dasarnya ‘membuka’ pori-pori,” kata dokter kulit Joshua Zeichner, direktur dermatologis bersertifikat untuk penelitian kosmetik dan klinis di Mount Sinai Hospital di New York, Amerika Serikat.
Kedua jenis asam terkelupas pada tingkat sel, AHA bekerja pada lapisan permukaan kulit untuk mencerahkan dan menghaluskan, sementara BHA menembus lebih dalam untuk mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, yang membuatnya ideal untuk kulit berminyak atau berjerawat.
Asam membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, jadi pastikan untuk memakai tabir surya setiap hari.
2.
Gunakan retinol Retinol tidak hanya menghaluskan kerutan dan mencerahkan bintik hitam, tetapi juga berfungsi untuk menghentikan jerawat dan mengecilkan pori-pori.
Keajaiban retinol dihasilkan dari kemampuannya untuk meningkatkan produksi kolagen kulit sekaligus mengurangi produksi minyaknya.
Hal ini menyebabkan kulit lebih halus, lebih sedikit jerawat dan komedo, dan pori-pori lebih kencang.
Orang dengan kulit kering, sensitif, atau rawan rosacea dapat menggunakan retinol hanya sekali seminggu selama satu minggu, dua kali seminggu selama dua minggu, dan kemudian tiga kali seminggu selama tiga minggu untuk mengurangi kemungkinan iritasi.
3.
Pakai tabir surya “Matahari merusak kolagen kulit, yang bertanggung jawab untuk menjaga wajah tetap kencang dan elastis,” kata Rachel Nazarian, seorang dokter kulit di Schweiger Dermatology di New York, Amerika Serikat.
Jadi, oleskan minimal SPF 30 setiap pagi.
4.
Perawatan laser Laser adalah salah satu cara yang bagus untuk mengecilkan pori-pori.
Nazarian lebih memilih Laser Genesis yang tidak terlalu invasif, pilihan yang lebih ringan dibandingkan dengan Fraxel, yang membuat lubang mikroskopis ke dalam kulit untuk memunculkan kembali bekas jerawat yang dalam dan pori-pori yang tidak rata.
Laser Genesis merangsang lapisan terdalam kulit untuk menghaluskan dan mengencangkan kulit dengan rasa sakit yang minimal.
Anda mendapatkan hasil retinol, tabir surya, dan asam sekaligus.
5.
Produk pengecil pori Selain retinol, tabir surya, dan asam, ada begitu banyak serum dan primer yang menjanjikan untuk mengecilkan pori-pori.
Saat memutuskan produk apa yang paling cocok untuk pori-pori besar, ahli kimia kosmetik Ginger King merekomendasikan untuk mencari formula berbasis air dan gel.
“Produk berbasis air kurang berminyak dan cocok untuk semua jenis kulit,” katanya.
Produk ini terasa ringan dan segar di kulit dibandingkan dengan produk berbasis minyak.
Ginger King juga merekomendasikan mencari bahan-bahan seperti lesitin (kuning telur), niacinamide, ekstrak mawar, ekstrak alpukat, asam hidroksistearat, dan butil alpukat untuk membantu mengecilkan pori-pori kulit.